Susunan Divisi Kru Pembuatan Film – Halo semuanya, babproduction.id kali ini bakal ngomongin tentang Susunan Divisi Kru Pembuatan Film. Kalau temen-temen nonton film sampai akhir Kalian pasti bakal melihat deretan nama-nama orang yang panjang banget, “tapi kalau nonton sampai habis ya” soalnya Biasanya kalau Nontonnya di laptop waktu tulisan-tulisan ini muncul pasti langsung buru-buru mencet tombol close dan kalau di bioskop banyak juga orang yang langsung keluar ruangan waktu Credit Title mulai muncul.
Tapi kami yakin sebenarnya banyak banget orang yang penasaran mereka-mereka itu sebenarnya kerjanya ngapain aja. Nah di artikel ini tim babproduction.id bakal bahas apa aja kerjaan kru film secara umum, karena kalau mau jelasin secara detail banget setiap kerjaannya bisa engga selesai-selesai bahasnya. Untuk penjelasan lebih lanjut tentang pekerjaannya nanti akan kita bikinin artikel-artikel yang lain.
Kalau kita ngomongin pembuatan film yang dibayar atau komersil Kru film dibagi Jadi dua yaitu Above The Line dan Below The Line.
Above The Line
Above The Line adalah orang-orang yang dibayar dengan harga tetap Sesuai dengan kesepakatan yaitu:
- Produser
- Sutradara
- Penulis Naskah
Below The Line
Below The Line adalah Kru lain di luar Above The Line yang bayarannya bisa berubah sesuai dengan perubahan jumlah hari shooting dan produksi.
Tetapi Above The Line dan Below The Line nggak selalu dipakai di tiap produksi, Banyak juga produksi yang bayaran seluruh kru nya nggak berubah walaupun hari syutingnya Berubah. Itu tadi tentang pembayaran ya.
Kalau ngomongin Crewnya sendiri dalam pembuatan film, Kru-Kru film dibagi jadi 7 departemen yaitu:
- Penulis Naskah
- Departemen Produksi
- Departemen Penyutradaraan
- Departemen Kamera
- Departemen Artistik
- Departemen Suara
- Departemen Pascaproduksi
Kemudian kalau untuk produksi skala besar masing-masing Departemen bakal punya Sub departemennya lagi, yaitu sebagai berikut:
Penulis Naskah
Pertama kita bahas penulis naskah. Penulis naskah bertugas untuk membuat naskah yang nantinya bakal jadi panduan untuk departemen-departemen lainnya kerja. Oleh karena itu Kerjaan penulis naskah berat banget karena dia yang bertugas untuk bikin pondasi sebuah film.
Departemen Produksi
Kemudian ada Departemen produksi. Departemen produksi bertanggung jawab terhadap terwujudnya film dan kelancaran proses pembuatannya. Dalam departemen produksi ada beberapa sub Departemen lagi, yaitu:
- Executive Producer
- Producer
- Co-Producer
- Associate Producer
- Line Producer
- Production Manager
- Unit Production Manager
- Location Manager
Dan ada beberapa Job Desk lain untuk membantu pekerjaan mereka-mereka tadi yang ada di dalam departemen produksi. berikut beberapa job desk lainya:
- Logistic
- Driver
- Production Assistant
- Runner
- Dll
Disini kami akan coba jelasin singkat apa saja yang mereka-mereka ini kerjakan. Mari simak dibawah berikut ini ya.
Executive Producer
Executive Producer adalah orang yang punya dana dan menginvestasikan uangnya kepada suatu Project film.
Associate Producer
Associate Producer adalah orang yang menghubungkan antara Executive Producer dan producer.
Producer
Sedangkan Producer adalah orang yang bertanggung jawab terhadap suatu film dan bekerja dari awal banget, mulai dari naskah sampai ke distribusi film.
Co-Producer
Kemudian ada Co-Producer. Co-Producer bisa berperan sebagai Associate Producer atau bisa juga membantu produser dalam bidang tertentu. Misalnya cuma promosi aja atau cuma produksi aja.
Line Producer
Ini bisa dibilang divisi yang penting banget yaitu Line Producer. Biasanya Line Producer ini adalah orang yang dihubungin paling pertama sama produser karena salah satu tugas Line Producer adalah menerjemahkan naskah ke dalam bentuk budget.
Production Manager dan unit Production Manager
Selanjutnya ada production Manager dan unit production Manager. Mereka adalah orang yang berhubungan dengan banyak Departemen lain untuk kelancaran suatu produksi. Mereka yang ngawasin kerjaan departemen-departemen lain dari pra produksi sampai produksi.
Di banyak pembuatan film production Manager dan unit production Manager biasanya digabung jadi satu.
Location Manager
Location Manager adalah orang yang bertanggung jawab terhadap lokasi shooting. Location Manager dan tim yang mencari lokasi syuting harus sesuai dengan Director's Treatment. Kemudian mereka juga yang bertanggung jawab terhadap lokasi tersebut saat proses syuting. Jadi nggak cuma cari lokasi doang.
Production Assistant
Setelah itu ada juga Production Assistant yang bekerja sebagai tangan kanannya produser.
Logistic
Tugas Logistic adalah sebagai departemen yang bertanggung jawab terhadap konsumsi pada suatu produksi film.
Runner
Dan Runner adalah orang yang selalu standby untuk melengkapi kebutuhan suatu produksi.
Departemen Penyutradaraan
Selanjutnya ada Departemen penyutradaraan. Departemen penyutradaraan dikepalai sama sutradara dan terdiri dari:
- Sutradara
- Asisten Sutradara
- Script Supervisor
- Casting Director
- Talent Coordinator
Sutradara
Sutradara bertanggung jawab terhadap kreatifnya suatu film. Dia orang yang punya visi atau gambaran filmnya bakal gimana sesuai dengan naskah. Dan visinya tersebut di komunikasikan pada tahap pra produksi kesemua group.
Asisten Sutradara
Selanjutnya ada asisten sutradara. Asisten sutradara bukan asisten pribadinya sutradara yang bangunin sutradara, nyiapin sarapan, kipasin di lokasi syuting dan bikinin kopi. Tetapi asisten sutradara atau Astrada adalah kerjaan yang penting banget di pembuatan film, dia adalah penghubung semua departemen dan sebagai jembatan Departemen produksi dengan Departemen penyutradaraan.
Kerjaan Astrada mulai dari bikin jadwal syuting sampai mastiin semua Departemen kerjaannya benar dan dalam prosesnya asisten sutradara bakal banyak kerjasama dengan unit production manager dalam proses pembuatan film, karena kerjaan mereka saling bersinggungan.
Asisten sutradara di suatu produksi biasanya ada 2. Astrada 1 kerjaannya lebih banyak diset dan Astrada 2 yang tugasnya membantu sutradara 1 lebih banyak kerja di basecamp.
Script Supervisor
Kemudian script supervisor, tugas script supervisor adalah menjaga kesinambungan seluruh isi frame tetap terjaga. Contohnya salah satu metode syuting yang adegannya harus diulang-ulang di tiap Shootnya, nah script supervisor harus mastiin semua hal di gambar dari satu shoot ke shoot selanjutnya tetap sama persis.
Hal tersimpel adalah misal di shoot pertama si pemain megang sisir di tangan kanan. Nah harus mastiin di shoot-shoot selanjutnya sisirnya Bukan di tangan kiri tapi tetap di tangan kanan.
Casting Director
Selanjutnya ada Casting Director yaitu orang yang bertugas untuk mencari pemain sesuai dengan visi sutradara.
Talent Coordinator
Talent Coordinator yaitu Orang yang bertanggung jawab penuh terhadap pemain selama proses pembuatan film.
Departemen kamera
Selanjutnya Departemen kamera. Departemen ini tuhyang kalau di foto Behind The Scene kelihatan kayak beneran lagi syuting. Departemen kamera terdiri dari:
- Director of Photography (DOP)
- Camera Operator
- Assistant Camera
- Clapper
- Gaffer
- Grip
Director of Photography (DOP)
Tugas director of photography adalah menerjemahkan visi sutradara ke dalam gambar yang terdiri dari:
- Framing
- Pencahayaan
- Pergerakan Kamera
- dan banyak hal lainnya
DOP enggak cukup menguasai teknis kamera, tapi dia juga harus ngerti penceritaan untuk bisa bikin konsep visualnya. Kemudian DOP dibantu sama asisten kamera yang bertugas untuk membantu focusing gambar dan Maintenance alat.
Assistant Camera
Asisten kamera terdiri dari asisten kamera 1 (1st AC) kemudian ada asisten kamera 2 (2nd AC)
Camera Operator
selanjutnya ada kamera operator yaitu orang yang mengoperasikan kamera. Tapi di beberapa persutingan kamera operator adalah DOP itu sendiri.
Gaffer
Selanjutnya ada Gaffer. Gaffer orang yang harus bekerjasama dengan DOP untuk mendesain pencahayaan suatu scene dan mengimplementasikannya di lapangan. Dalam proses syuting Gaffer bakal dibantu sama Best Boy.
Grip
Kemudian ada juga grip, Grip yang bertanggung jawab untuk alat-alat non elektronik di departemen kamera
Departemen Artistik
Departemen selanjutnya adalah departemen artistik yang terdiri dari:
- Production Designer
- Art Director
- Set Designer
- Set Dresser
- Prop Master
- Costume Designer
- Hair & Makeup Artist
- Special Effects Supervisor
Kebalikan dari anak-anak Departemen kamera, anak-anak yang ada di departemen artistik kalau difoto behind the scene suatu film paling gak kelihatan kayak lagi syuting. Padahal Departemen artistiklah yang merancang lokasi tempat syuting tersebut.
Production Designer
Production Designer merupakan kepala Departemen artistik yang bertugas merancangan visual suatu naskah sesuai dengan visi sutradara. Mulai dari pemilihan-pemilihan properti, warna cat rumah, warna baju atau banyak hal lainnya, yang tentunya bakal selalu kerjasama dengan DOP dan sutradara waktu merancang warna-warna yang bakal dipakai.
Art Director
Art Director kerjaannya lebih fokus pada urusan set dan props aja. Sesuai dengan yang udah dirancang sama production designer, tapi untuk di Indonesia biasanya production Designer dan art director digabung jadi satu orang dan biasa disebut art director.
Set Designer
Kemudian di departemen artistik ada set desainer yang tugasnya bantuin art director untuk mewujudkan set atau lokasi syuting.
Set Dresser
Lalu kerjanya memutuskan barang-barang apa aja yang bakal masuk di dalam gambar.
Prop Master
Prop Master bertugas mendata, mencari dan mengelola props yang bakal dipakai untuk syuting. Props tersebut dibeli sama orang yang disebut Runner atau Buyer.
Costume Designer
Costume Designer tugasnya merancang dan memilih kostum sesuai dengan kebutuhan karakter pada sebuah cerita film.
Hair & Makeup Artist
Hair & Makeup Artist bertugas untuk menata rambut dan make up pemain yang tentunya sesuai dengan kebutuhan karakter juga.
Special Effects
Lalu kalau kita butuh efek khusus misalnya ujan bakal diurus sama temen-temen tim Special Effects.
Departemen Suara
Kemudian Departemen selanjutnya yang sering di jadikan Anak Tiri kalau shooting adalah departemen suara. Departemen suara jumlah orangnya paling sedikit dibanding dengan Departemen lain terdiri dari:
- Sound Recordist
- Boom Operator
Sound Recordist
Sound Recordist bertugas untuk memilih alat perekam yang bakal dipakai di lokasi shooting, kemudian mengatur leveling, memonitor dan merekam suara di lokasi syuting.
Boom Operator
Sedangkan Boom Operator adalah orang yang bertugas untuk memegang dan mengoperasikan Boom Mic.
Departemen Pascaproduksi
Setelah proses syuting selesai, kumpulan video dan audio yang kita rekam bakal diproses sama Departemen pasca produksi. Departemen ini terdiri dari:
- Editor
- Sound Designer
- Dialog Editor
- Foley Artist
- Sound Mixer
- Music Supervisor
- Colorist
- Visual Effect Artist
Editor
Editor bertugas untuk menyusun kembali shoot-shoot atau scene yang sudah diambil menjadi satu cerita yang utuh. Biasanya editor dibantu sama asisten editor untuk membantu manajemen data. Setelah cerita tersusun dan disetujui oleh produser sutradara dan editor atau biasa disebut Picture Lock, Film bakal masuk ke proses online editing secara bersamaan antara pengeditan suara dan pewarnaan.
Sound Designer
Semua Pengeditan suara dikepalai oleh Sound Designer yang di bawahnya terdapat dialog editor.
Dialog Editor
Dialog Editor yang bertugas khusus untuk mengedit dialog biar suara dialog tiap pemain terdengar baik.
Foley Artist
Kemudian Foley Artist yang bertugas untuk membuat efek suara di film.
Music Supervisor
Music Supervisor yang bertugas untuk mendesain dan membuat musik bersama dengan seorang komposer.
Sound Mixer
Lalu dialog, Foley dan musik tadi bakal digabung menjadi satu sama Sound Mixer untuk difinalisasi.
Colorist
Selain suara hasil Picture Lock tadi juga bakal diedit warnanya sama Colorist sesuai dengan konsep warna yang sudah disepakati dengan production designer, sutradara serta DOP.
Visual Effect Artist
Lalu untuk beberapa efek film dibutuhin visual effect artist untuk membuat efek-efek visual. Misalnya langit kebelah, tanah retak atau efek-efek simpel kayak nambahin awan, ngilangin beberapa objek kecil dan beberapa jenis pekerjaan lainnya.
Susunan Divisi Kru Pembuatan Film
Kru-kru film yang BAB Production sebutin tadi belum lengkap banget. Masih banyak kru lain yang nanti bakal kita bahas Lebih Detail di tiap departemennya. Tapi dengan yang udah kita sebutin tadi kalian sudah bisa banget bikin suatu film, apalagi untuk film pendek yang sebenarnya bisa dibikin cuma dengan beberapa orang aja.
Semoga Artikel ini membantu teman-teman dan bikin semangat untuk bikin film. Oke sekian artikel tentang Susunan Divisi Kru Pembuatan Film Pendek & Layar Lebar, Terlengkap.
Terima kasih sudah membaca artikel ini, jangan lupa share juga ya. Sampai jupa di artikel berikutnya.
Baca Juga: Jasa Live Streaming, Pentingnya Menggunakan Jasa Live Streaming, Penyedia Jasa Live Streaming Murah di Jakarta