11 Fotografer Senior Indonesia Terpopuler & Terkenal Hingga Seluruh Dunia – Fotografer adalah sebutan bagi orang yang bekerja di bidang fotografi. Dan untuk Fotografi adalah salah satu hobi atau profesi menurut kebanyakan orang, dan fotografi termasuk dalam profesi yang paling banyak diminati seluruh orang di Dunia terutama di Indonesia. Untuk saat ini banyak orang ataupun fotografer pemula yang belum tahu siapa saja Fotografer Senior Indonesia. Nah berikut ini kita akan share 11 Fotografer Senior Indonesia Terpopuler & Terkenal Hingga Seluruh Dunia. Mari kita simak di bawah ini:
ARBAIN RAMBEY
Arbain Rambey adalah salah satu Fotografer Jurnalis Senior Indonesia yang pernah menjabat sebagai Redaktur Harian Kompas dan sekarang sudah pensiun. Beliau adalah lulusan Teknik Sipil Institute Teknologi Bandung lulus pada tahun 1988. Banyak perlombaan hingga event pameran fotografi yang pernah di ikutinya baik di Indonesia maupun Luar Negeri salah satunya event yang pernah di ikuti adalah Indonesia in 50 Pictures di Kuwait City pada tahun 2009.
Selain banyak mengikuti perlombaan dan event Arbain Rambey pernah merilis 2 buku tentang fotografi yaitu, Mist Of Time buku ini beliau terbitkan di London, Inggris pada bulan Desember tahun 2005 dan Adventure Smartphone Photography 2 pada buku ini beliau menampilkan semua hasil jepretannya saat traveling yang di potret dengan smartphone premium dari produk Advan. Saat artikel ini di tulis Arbain Rambey masih aktif berkeliling Indonesia sebagai Fotografer Alam dan Budaya yang ada di Indonesia.
ADEK BERRY
Lastri Berry Wijaya atau biasa di sapa Adek Berry dikenal sebagai spesialis Fotografer Perang dan Bencana. Dari tahun 2000 beliau bekerja sebagai Jurnalis dan Fotografer di kantor berita International Paris, Prancis sebagai perwakilan dari negara Indonesia. Bukan hanya itu saja, wanita kelahiran bengkulu itu juga pernah berada di dalam organisasi Pewarta Foto Indonesia.
Adek Berry semakin di kenal karena mendapatkan penghargaan sebagai National Press Photographers di salah liputannya pada bidang Bencana dan Konflik. Salah satu karya Adek Berry yang terkenal oleh para fotografer indonesia adalah Mata Lensa buku ini berisi tentang peristiwa penting dan perjalanan beliau sebagai fotografer jurnalistik di Indonesia dan juga berbagai negara di luar negeri sejak 1998.
Selama menjadi fotografer jurnalis beberpa liputan yang pernah ia liput sebagai berikut Tsunami di Aceh pada tahun 2004, Gempa Bumi di Yogyakarta tahun 2006 dan juga kecelakaan pesawat Adam Air di Makassar pada tahun 2007. Hingga saat ini beliau masih aktif menjadi fotografer jurnalis.
DON HASMAN
Don Hasman Pria kelahiran Jakarta 7 Oktober 1940 ini bisa dibilang sebagai Fotografer Senior Indonesia. Ia disebut lebih memilih genre fotografi etnofotografi, beliau terjun di dunia fotografi sekitar tahun 1980 yang artinya sudah berprofesi selama 62 tahun sebagai fotografer . Etnofotografi adalah salah satu teknik fotografi yang menjelaskan tentang kehidupan masyarakat pada sutau tempat atau lokasi tertentu.
Pria kelahiran jakarta ini juga pernah mendapatkan penghargaan dari pemerintah Prancis sebagai 100 Famous Photographers in The World pada tahun 2000. Ia sangat memiliki jiwa petualang, sehingga pada tahun 1978 Don Hasman tercatat sebagai orang pertama yang pernah menginjakan kaki di pegunungan Himalaya. Bukan hanya itu saja, ia juga di sebut-sebut sebagai salah satu orang yang pernah mendaki di Gunung Kilimanjaro pada tahun 1985.
Karena kepribadiannya yang sangat sederhana, ia sangat dikagumi para fotografer junior yang lain, beliau juga tak segan untuk berbagi pengalaman hingga ilmunya. Sampai saat ini Don Hasman masih aktif sebagai fotografer dan masih menjadi Ketua Asosiasi Fotografer Indonesia.
BEDU SAINI
Bedu Saini adalah salah satu Jurnalis Fotografer surat kabar harian Serambi Indonesia asal Aceh. Beliau terjun dalam dunia jurnalistik sudah lebih dari 25 tahun dan menjadi orang pertama yang mendapatkan penghargaan dari Organisasi Pewarta Foto Indonesia (PFI) dan di nobatkan sebagai Fotografer Sepanjang Masa. Pada saat tsunami aceh tahun 2004 ia juga menjadi korban pada bencana alam yang dahsyat itu, ia juga menyempatkan untuk meliput peristiwa tersebut yang juga mengorbankan anggota keluarganya.
Bedu Saini juga satu-satunya jurnalis fotografer yang berhasil mengabadikan momen kepanikan yang terjadi saat kejadian bencana tsunami aceh. Semua foto-foto hasil potretnya sudah di muat dalam buku yang di terbitkan di Museum Tsunami Aceh pada tahun 2015 dengan judul Civilition of Light. Saat beliau berhasil mengabadikan momen tsunami aceh tersebut, ia menyimpan duka yang mendalam karena harus kehilangan ibunya dan dua anaknya.
GOENADI HARYANTO
Goenadi Haryanto sang Fotografer Senior asal Indonesia. Ia adalah alumni dari Teknik Arsitek Institut Teknologi Bandung (ITB) dan berpengalaman menjadi Fotografer Profesional lebih dari 50 tahun. Jenis genre fotografi yang paling ia sukai adalah Human Interest dan juga Budaya, beliau juga berpengalaman memotret hampir di seluruh kota Indonesia mulai dari Pulau Jawa, Kalimantan hingga Papua.
Hasil karya beliau sudah banyak di muat di berbagai majalah nasional, yaitu majalah in-flight Garuda dan Sriwijaya Airways. Di umurnya yang ke 64 tahun Goenadi Haryanto menerbitkan buku yang berisi kumpulan dari hasil karyanya dengan judul Buku Fotografi 64. Selain menjadi Fotografer beliau juga disibukan untuk menjadi juri pada kompetisi fotografi skala nasional.
KAYUS MULIA
Kayus Mulia seorang fotografer senior spesialis fotografi Black & White dan Otomotif. Ia lulusan pendidikan jurusan arsitektur di Kota Aachen, Jerman. Selain itu beliau juga pernah mendapatkan gelar di Brooks Institute, Santa Barbara, Amerika Serikat dengan gelar Bachelor of Art fotografi.
Sejak tahun 1986 Kayus Mulia sudah memulai karirnya menjadi fotografer. Beliau juga di anggap sebagai Fotografer Senior Indonesia di kalangan fotografer. Selain membuka studio foto sendiri Kayus Mulia di sibukan dengan kegiatan seminar dan juri foto di berbagai acara di bidang fotografi. Pada tahun 1997 ia pernah dipilih menjadi juri pada kontes foto Kodak ASEAN di Malaysia.
Bukan hanya di Indonesia saja, Kayus juga pernah mengadakan event pameran di luar negeri salah satunya negara Nepal dan Tibet. Selain itu ia juga pernah membuat buku berjudul Path towards Enlightenment.
FIRDAUS FADLIL
Firdaus Fadlil salah satu fotografer panggung senior asal Batam, Indonesia. Firdaus terkenal sebagai fotografer untuk Majalah Hai selama tahun 1989 – 2014, hampir seperempat abad Firdaus Fadlil berkaya untuk majalah tersebut. Saat baru 5 tahun bekerja di Majalah Hai Firdaus pada tahun 1994, ia di tugaskan untuk meliput Festival Musik Woodstock di Amerika.
Salah satu Quote Firdaus Fadlil yang terkenal di kalangan stage photographer adalah “Foto panggung yang berhasil itu yang berdasarkan mukjizat”. Kata-kata itu dimuat dalam sebuah artikel yang di terbitkan di majalah Rolling Stone Indonesia, edisi Maret 2015 saat melakukan wawancara dengan Firdaus Fadlil yang bisa di bilang Fotografer Senior Indonesia Era tahun 80-an.
RIZA MARLON
Riza Marlon fotografer senior alam liar di Indonesia kelahiran Jakarta 12 Januari 1960, termasuk kedalam 11 Fotografer Senior Indonesia. Ia mulai tertarik menjadi fotografer alam liar sejak remaja dan Riza sudah berpengalaman menjadi penjelajah alam liar kurang lebih 20 tahun. Kerena sudah berpengalaman sudah lama menjadi fotografer alam liar, pada tahun 2010 ia berhasil membuat buku pertamanya berjudul Living Treasures of Indonesia dan di tahun 2014 ia juga berhasil menerbitkan buku keduanya yang berjudul Panduan Visual dan Identifikasi Lapangan 107+ Ular Indonesia.
Selain itu, pada tahun 2010 Riza Marlon pernah membuat pameran tunggal di Grand Indonesia tentang Keanekaragaman Hayati Indonesia. Beliau juga tergabung dalam dua organisasi yaitu, Yayasan Lensa Masyarakat Nusantara dan yang kedua organisasi Masyarakat Fotografi Indonesia yang di bentuk oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
OSCAR MATULOH
Oscar Motuloh Fotografer Jurnalis Senior, pria kelahiran surabaya ini memulai kariernya pada tahun1988. Siapa sangka, meskipun pria yang berprofesi sebagai jurnalis foto ini sejak kecil sudah akrab dan mengenal gambar, tetapi baru belajar fotografi di umur 29 tahun. Sampai saat ini Oscar Motuloh masih menjabat sebagai Kepala Divisi Museum dan Galeri Foto Jurnalistik ANTARA.
Oscar Motuloh juga di sibukan dengan menjadi pembicara seminar fotografi, juri pelombaan foto dan juga workshop fotografi. Pada tahun 1997, ia pernah membuat pameran tunggal yang berjudul Voice of Angkor.
DARWIS TRIADI
Andreas Darwis Triadi atau biasa dikenal dengan sebutan Darwis Triadi, ia adalah fotografer fashion senior indonesia. Pria kelahiran Solo 15 Oktober 1954 ini terjun di dunia fotografi sejak tahun 1979, ia juga mempunyai sekolah fotografi yang di bangunnya di sekitar Jakarta Selatan. Selain itu Darwis juga sering membuat Workshop dan Seminar tentang fotografi.
Tidak hanya itu saja, selama berkarier di dunia fotografi prestasi dan pencapaian besarnya yang membuat kagum para teman-temannya di kalangan fotografi adalah menjadi fotografer untuk foto resmi Presiden dan Wakil Presiden.
ERIK PRASETYA
Erik Prasetya fotografer jalanan yang lahir di Padang pada 15 Februari 1958. Erik bisa di sebut sebagai senior fotografi jalanan dan juga menjadi pelopor fotografi jalanan di indonesia. Menurut Invisible Photographer Asia pada tahun 2012 Erik Prasetya termasuk dalam 20 Fotografer berpengaruh di Asia. Erik juga berhasil mendirikan Click Photography di tahun 1994 dan menjadi pelopor street photography indonesia.
Sebelum menjadi fotografer, Erik pernah menjadi wartawan tulis untuk majalah mingguan hingga pada akhirnya ia menjadi freelance fotografer untuk majalah tempo. setelah berjalan begitu lama di dunia Fotografi Jalanan (Street Photography) Pada tahun 2010 Erik Prasetya berhasil menerbitkan buku yamh berjudul Jakarta Banal Aesthetic.
Nah itu tadi guys 11 Fotografer Senior Indonesia yang jarang di ketahui oleh orang dan juga fotografer pemula. Terimkasih untuk kalian yang sudah membaca artikel ini sampai akhir. Semoga bermanfaat informasi ini ya dan jangan lupa Share 😉
Baca Juga: 5 Kesalahan Fotografer Pemula, 5 Ketakutan Fotografer, 5 Cara Memilih Jasa Live Streaming yang Baik dan Benar, Jasa Live Streaming