10 Kesalahan Setup Lighting Saat Melakukan Shooting

By BAB PRODUCTION

Halo sahabat dunia kreatif, pada artikel berikut babproduction.id akan membahas tentang 10 Kesalahan Setup Lighting Saat Melakukan Shooting. Yuk simak lengkapnya dibawah ini.

Lighting atau penataan cahaya adalah bagian terpenting dalam cinematografi, karena dengan penataan cahaya yang sedemikian rupa kita bisa menghasilkan gambar yang nggak cuma lebih berdimensi tapi juga bisa menyampaikan cerita secara efektif sesuai dengan cara kita menata cahaya.

Kalau kalian sedang memulai belajar tentang penataan cahaya mungkin ada beberapa kesalahan yang dilakukan dan sebaiknya kalian dihindari. Berikut kami rangkum pada artikel ini mengenai 10 Kesalahan Setup Lighting Saat Melakukan Shooting.

Baca Juga: Jenis Jenis Lighting

Membiarkan Kabel Tergulung Saat Memakai Lampu Berdaya Tinggi

Jangan menyalahkan lampu dengan kondisi kabel tergulung apalagi jika kamu memakai kabel roll terutama saat memakai lampu yang berdaya tinggi, karena lampu yang berdaya tinggi seperti lampu blonde yang cepat panas akan menghantarkan panas juga ke kabel. Jika kabel kondisi tergulung dan panas akan rawan meleleh dan terbakar. Jadi kalian usahakan jangan sampai ada gulungan kabel ya dan kabel tersenut harus kalian urai.

Memakai Kabel Berdaya Hantar Arus Rendah

Kesalahan yang kedua ini sangat penting juga yaitu kalian jangan memakai kabel overlength atau kabel perpanjangan yang mempunyai kemampuan hantar arus alias ampere di bawah dari beban arus listrik. Jika kalian memakai lampu yang berdaya listrik maksimal sampai 2500 watt sebaiknya kalian memakai kabel dengan kemampuan hantar arus minimal 16 ampere dan jika sampai 5000 watt harus memakai kabel 32 ampere.

Jika kabel kalian memiliki daya hantar arus yang kurang dari seharusnya akan sangat rawan panas dan bisa terbakar. Pastikan kalian menggunakan kabel yang sesuai dengan arus yang akan dilewati.

Baca Juga: Tips Mengatur Lighting Studio Foto

Menaikan Batang Light Stand Dari Yang Paling Bawah

Jangan menaikkan lampu dengan menarik batang stand yang paling bawah duluan karena kalian akan ke susahan kalau mau meninggikan lampu secara maksimal. Sebaikanya kalian tarik terlebih dulu batang stand yang paling atas dan baru kemudian yang di bawahnya, jadi lampu atau lighting kalian bisa maksimal tingginya.

Lupa Memasang Sandbag

Jika lighting kalian sudah terpasang rapih pada stand lighting sebaikanya jangan lupa memasang sandbag. Pasanglah sandbag di kaki light stand seperti contoh foto di kiri bawah ini atau kaki C-Stand yang paling tinggi seperti contoh foto di kanan bawah ini.

10 Kesalahan Setup Lighting Saat Melakukan Shooting
10 Kesalahan Setup Lighting Saat Melakukan Shooting

Jika semakin berat beban lampu maka pasanglah sandbag yang banyak juga agar semakin aman kalau kesandung dan lighting atau lampu nggak akan tumbang atau jatuh saat terkena benturan.

Menyalakan Lampu Atau Lighting Full Dimmer Tanpa Modifier Ke Wajah Talent

Pada tips ini usahakan kalian jangan menyalakan lampu yang langsung mengarah ke wajah talent apalagi jika lampu itu tanpa modifier seperti diffuser dan full dimmer. Itu akan menyebabkan silau dan bahaya hingga bisa bikin buta juga loh jadi kalian harus hati-hati sekali ya.

Lupa Mengontrol Available Light

Selanjutnya kalian jangan lupa juga untuk mengontrol available light, klian juga harus memperhatikan apakah ada available light di dalam set tempat kalian shooting yang harus dimatikan, contohnya seperti lampu rumahan atau windows dari cahaya matahari yang bakal naik turun dan akan membuat konsistensi pencahayaan set berubah-ubah, kecuali memang begitu konsepnya.

Menempatkan Lighting di Posisi yang sama dengan kamera

Untuk kalian yang baru belajar penataan cahaya sebaiknya hindari dan jangan menempatkan lampu searah dan sejajar antara kamera dengan subjek alias frontal light. Itu akan membuat dimensi gambar terlihat flat sekali. Jadi ayo kalian pelajari cara untuk penempatan cahaya yang bener.

Tidak Memperhatikan Temperatur Cahaya

Biasanya para penata cahaya itu tidak memperhatikan teratur lampu. Jangan sampai kalian memakai lampu dengan temperatur warna yang berbeda-beda misalnya key light memakai 5.600 Kelvin dan satu lagi memakai 3.200 Kelvin nanti hasilnya bakal belang-belang.

Dan jangan sampai lupa juga untuk memperhatikan settingan white balance pada kamer, kalau settingan WB di kamera tungsten tapi lampu day light gambarnya bakal jadi blue. Sebaliknya jika WB pada kamera day light dan lampu tungsten jadinya gambar pada kamera bakal kemerahan.

Tidak Memperhatikan CRI (Color Rendering Index)

Pada kesalahan yang 9 ini biasanya penata cahaya pemula itu tidak memperhatikan CRI lighting atau lampu. Apa sih yang di maksud dengan CRI? CRI adalah kependekan dari Color Rendering Index, ini adalah satuan kelengkapan spektrum warna cahaya yang bisa dihasilkan oleh sebuah sumber cahaya. Semakin tinggi nilai CRI maka semakin natural warnanya dan semakin mendekati kualitas dari cahaya ilahi alias cahaya matahari yang mempunyai CRI 100%.

Mondar – Mandir Mengatur Dimmer

Pada tips terkhir ini, kesalahan yang biasa di lakukan penata cahaya pemula yaitu selalu mondar-mandir untuk menaikan dan menurunkan dimmer atau mengontrol lampu. Padahal untuk jenis lighting atau lampu sekarang itu bisa dikontrol menggunakan remote atau apps yang ada di android atau ios loh.

Kan kalian akan capek ya jika mondar-mandir dari monitor atau kamera ke lampu apalagi jika tombol control lampunya ada pada body lightingnya yang perlu kalian naik turunin untuk mengontrol lampu. Jadi usahakan untuk menggunakan lampu yang sudah bisa dikontrol pakai apps di Smartphone kalian, jadi enak banget kan.

Bagaimana pembahasan untuk 10 Kesalahan Setup Lighting Saat Melakukan Shooting? kira-kira kalian pernah nggak melihat orang lain yang melakukan 10 kesalahan setup lighting saat melakukan shooting yang sudah kami tuliskan di atas tersebut.

Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa untuk share ke teman-teman kalian juga ya.

Baca Juga:

  • Perbedaan Video Full Record dan Video Highlight
    Dalam produksi video, terutama pada saat melakukan live streaming atau dokumentasi acara, sering kali ada dua jenis video yang dihasilkan: Video Full Record dan Video Highlight. Keduanya memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda. Berikut adalah perbedaan video full record dan video highlight serta mana yang tepat untuk Anda dari keduanya: Pengertian Video Full Record Video … Read more
  • Perbedaan Encoder dan Decoder dalam Live Streaming
    Dalam konteks live streaming, encoder dan decoder adalah dua elemen penting yang berfungsi untuk mentransmisikan video dan audio secara real-time dari sumber (seperti kamera) ke perangkat penonton. Meskipun keduanya saling terkait, fungsinya berbeda secara signifikan. Berikut ini penjelasan dari BABPRODUCTION.ID mengenai perbedaan utama antara encoder dan decoder dalam live streaming. 1. Pengertian Encoder dalam Live … Read more
  • Download Aplikasi vMix Terbaru Full Version Gratis
    Dalam dunia produksi video multicamera dan live streaming, aplikasi yang andal dan lengkap sangat penting untuk menciptakan konten berkualitas tinggi. Salah satu aplikasi yang menjadi favorit banyak penyedia jasa video profesional adalah vMix. Artikel ini akan membahas cara mendapatkan link download aplikasi vMix terbaru full version gratis, serta memberikan panduan lengkap tentang fitur dan manfaat … Read more
Rate this post