Halo teman-teman fotografer dan videografer, pada artikel ini babproduction.id akan mengenalkan 10 Fitur Canggih Kamera Panasonic Lumix S5II. Artikel ini wajib kalian baca atau simak sampai selesai jika kalian adalah user atau pengguna dari kamera Panasonic Lumix S5 yang pengen upgrade ke kamera Panasonic Lumix S5II tapi masih ragu-ragu atau buat kalian yang sedang mencari kamera Hybrid untuk foto dan video dengan harga 30-an juta rupiah tapi punya fitur dan kemampuan yang jauh lebih oke terutama di perekaman videonya jika dibandingkan dengan kamera lain yang harganya sama.
Pada 4 Januari 2023 lalu brand kamera dari panasonic lumix merilis dua produk terbarunya di line up S seriesnya, produk yang baru dirilisnya adalah Panasonic Lumix S5 II dan Lumix S5 IIX. Tetapi pada saat artikel ini di publish kami hanya akan membahas yang Panasonic Lumix S5II di karenakan untuk Panasonic Lumix S5IIX baru akan hadir produknya di indonesia pada bulan Mei 2023.
Seperti yang bisa ditebak dari announcement product teaser dengan tagline “New Year New Phase” kedua kamera ini punya fitur baru yang menjadi request hampir seluruh user lumix di dunia yaitu Face Detection Autofocus atau lebih tepatnya Phase Hybrid Autofocus. Karena selain sudah menggunakan teknologi PDAF (Phase Detect AF) yang memang berhubungan banget untuk mengontrol lensa agar mengambil fokus secara responsif di subjek yang bergerak meskipun di kondisi pencahayaan yang challenging seperti backlight atau lowlight.
Baca juga: Fitur Live Streaming Premium yang Disediakan Oleh Vendor
Teknologi kontras AF DFD-nya akan turut membantu atau refine (menyaring) untuk menghasilkan fokus yang lebih tajam dan presisi. Teknologi PDAF (Phase Detect AF) hadir berkat imaging engine terbarunya yang memakai L² Technology yang merupakan hasil Partnership antara Leica dan Lumix. Memang agak telat ya lumix menghadirkan PDAF (Phase Detect AF) ini tetapi menurut kami sih worth the wait kok, karena selain kemampuan autofocus untuk videonya yang drastically improve (membaik secara drastis) yang kalian bisa lihat pada video di bawah ini.
Lumix S5II ini juga punya banyak sekali fitur menarik dan kemampuan baru yang bikin kalian bakal ngiler untuk segera meminangnya dan ini dia 10 Fitur Canggih Kamera Panasonic Lumix S5II dan 10 Alasan kenapa kalian wajib upgrade ke Panasonic Lumix S5II terutama jika kalian adalah user Lumix S5.
New Phase Hybrid AF
Fitur teknologi terbarunya yaitu Phase Hybrid AF-nya sangat juara. Untuk kalian yang pengguna kamera lumix pasti suka bangga-banggain kualitas videonya yang bisa 10-bit 4:2:2, image stabilization-nya yang bagus banget atau karena anti overheating. Tetapi suka sedih kalau diejek karena autofocusnya rada-rada lama, ya walaupun tidak selalu kepakai ya. Fitur teknologi Phase Hybrid AF-nya sangat membantu sekali contohnya dalam satu skenario autofokusnya itu akan membantu misalnya shooting tim kecil yang tidak mungkin kalau pakai focus puller (Penarik fokus) padahal harus pakai gimbal stabillizer untuk shootnya.
Buat konten Creator yang sering Talking head sambil showcase produk teknologi PDAF (Phase Detect AF) ini sih bakal membantu banget, dengan 779 AF Point PDAF produk yang inframe di sudut manapun dalam shot akan langsung Infocus contrast phase detection AF itu paling lemot di cahaya lowlight, tapi beda banget kalau menggunakan teknologi PDAF ini. Untuk yang suka banget main backlight alias main belakang buat nyari-nyari flare yang estetik pasti seneng banget nih pakai teknologi PDAF, tentunya tidak akan lari-lari lagi fokusnya dan tidak seperti menggunakan kontras phase DFD.
Jika ada banyak subjek dalam frame bagaimana? Kalian tinggal pilih aja menggunakan joystick pada kamera lumix S5 II dan Lumix S5 IIX yang sekarang bisa 8 arah atau kalian bisa touch di screen-nya, pada kotak oranye yang muncul pada screen kamera artinya adalah subjek yang Infocus. Buat yang suka vlogging atau liputan mengejar moment ataupun untuk keperluan creative shot fitur autofocus ini sih penting banget, AFC While Zooming juga berguna banget buat sport fotografi.
Mungkin banyak dari temen-temen yang pengen beli Lumix S5II tapi sudah terlanjur invest banyak lensa EF, tidak perlu khawatir karena lumix full frame ini menggunakan mounting L-Mount jadi harus pakai lensa adapter EF to L-Mount seperti Sigma MC-21 Adapter EF-Mount Lenses to L-Mount.
Baca juga: Sewa Zoom Meeting Harian di Jogja yang Murah dan Mudah
Active I.S. Technology
Kamera Lumix memang selalu juara kalau bikin teknologi sensor untuk sistem Image Stabilization. Kalau menurut kalian Dual I.S.2 di kamera lumic itu sudah keren banget di kamera terbarunya ini penambahan fitus Active I.S. Technology ini bikin sensor stabilization di kamera Lumix S5 II ini jauh lebih keren.
Teknologi ini bisa lebih mengkompensasi goyangan saat mengambil gambar handle sambil berjalan sampai dengan 200% lebih baik jika dibandingkan model sebelumnya, kemungkinan dengan adanya Active I.S. Technology ketergantungan pada elektronik gimbal stabillizer sudah semakin hilang. Teknologi Boost I.S sudah pasti juara banget bikin handheld shot dengan lensa panjang jadi steady (stabil) banget berasa menggunakan tripod atau gimbal stabillizer.
Open Gate 6K 3:2
Jika kamera Lumix S5 hanya bisa merekam resolusi maksimum 4K UHD saja berbeda dengan kamera Lumix terbaru ini, kamera Lumix S5 II ini sudah bisa merekam 6K 4:2:0 10-bit internal bahkan bisa Open Gate 6K 3:2 internal dalam pilihan frame rate 24fps, 25fps dan 30fps. Dengan fitur Open Gate 6K 3:2 dan bantuan multi aspect frame markernya, kalian bisa syuting untuk lebih dari satu aspek rasio sekaligus misalnya satu untuk 16:9, untuk 2.35:1 dan untuk crop ke 9:16 buat konten vertikal tanpa takut kehilangan detail karena dengan open gate semua bidang sensor full framenya benar-benar terpakai.
10-Bit HFR & S&Q Mode
10-Bit HFR dan S&Q mode di semua recording format, jika di Lumix S5 untuk S&Q hanya bisa 8-bit yang mana membuat kita sedikit terbatas dalam melakukan olah warna karena cuma ada 16 juta kemungkinan warna. Pada Lumix S5II ini S&Q alias slow quick video sampai 180fps di 10-bit dalam resolusi Full HD atau sampai 60fps di resolusi Cinema 4K yang mana akan lebih memberikan kita fleksibilitas dalam pengolahan warna karena ada satu miliar kemungkinan warna di kedalaman warna 10-bit.
Untuk HFR-nya yaitu perekaman frame rate tinggi beserta audionya bisa merekam 10-bit 4:2:2 di DCI 4K sampai dengan 6K 4:2:0 10-bit dan di Full HD sampai dengan 4:2:2 10-bit.
Real Time LUT
Lumix S5 II adalah Hybrid foto dan video kamera yang banyak dipakai oleh fotografer, videografer atau filmmaker yang banyak bekerja sendiri atau tim kecil, salah satu alasannya adalah karena adanya 10-bit V-Log Profile dan Wide-gamut RGB color space yang emang cakep banget warnanya.
Untuk mengolah V-Log membutuhkan workflow (alur kerja) khusus di post production yang cukup mengkonsumsi waktu. Nah untuk itu pada kamera Lumix S5 II ini kalian bisa langsung merekam dalam profil V-Log tapi sudah langsung ditempel dengan custom color LUT yang sudah kalian persiapkan dan warnanya sudah langsung jadi, jadi bisa mengeliminasi kebutuhan kalau grading. Ini sangat cocok banget sih buat videografer yang sering dapat job same day edit atau buat content creator yang sering banget kejar tayang.
Penggunaannya sangat mudah loh, kalian bisa masukkan LUT yang sudah kalian simpan di SD card ke LUT Library sampai dengan 10 LUT dan bisa dalam format .PLT atau .CUBE lalu aplikasikan custom LUT ke V-Log dengan masuk ke menu photo style Real Time LUT. Panasonic
Penggunaannya sangat mudah loh, kalian bisa masukkan LUT yang sudah kalian simpan di SD card ke LUT Library sampai dengan 10 LUT dan bisa dalam format .VLT atau .CUBE lalu aplikasikan custom LUT ke V-Log dengan masuk ke menu photo style Real Time LUT. Panasonic Lumix S5 II juga sudah menyediakan custom LUT yang bisa kalian download di link ini https://na.panasonic.com/us/cinema-cameras/varicam-lut-library.
Heat Management For Unlimited Recording
Pada bagian atas Lumix S5II jadi sedikit lebih tinggi jika dibandingkan Lumix S5 karena sekarang sudah ada cooling fans di bagian atas inletnya di bagian depan atas dan 2 outletnya di bagian kanan kiri atas. Ini yang bikin kamera Lumix S5 II jadi bisa unlimited recording time sampai resolusi cinema 4K 4:2:2 10-bit. Improvement banget jika dibandingkan dengan Lumix S5 yang 4K 10-bit recordingnya kena limitasi 30 menit. Kami coba tes merekam sampai baterai habis di DCI 4K 60p sambil panas-pansan tetap santuy.
Kalau untuk 6K 10-bit sih memang masih ada limitasi perekaman per 30 menit ya, anyway walaupun sudah ada active cooling system Lumix S5II ini tetap water resistance dengan body magnesium alloy aman dari debu dan water splash.
HDMI Type-A (Full Size HDMI Port)
Pasti banyak dari kalian yang memakai external monitor sekadar untuk mendapatkan preview yang lebih baik saat syuting atau untuk merekam ke format prorese seperti dengan memakai atau Atomos recorder. HDMI port pada Lumix S5 memang kurang reliabel ya karena kabel micro HDMI itu kecil banget ringkih gampang patah karena tertarik atau bahkan cuma karena pentok LCD flip out, durability-nya parah lah pokoknya. Untunglah di kamera Lumix S5II ini sudah memakai HDMI Type-A Port alias full size HDMI.
USB 3.2 Gen2 Type-C
Pada kamera terdahulunya yaitu Lumix S5 masih memakai USB 3.1 Type-C dan untuk kamera terbarunya Lumix S5 II ini bisa dipakai shooting dalam durasi lama sambil dicas lewat USB Type-C port tanpa takut kehabisan baterai karena sudah memakai USB 3.2 Type-C yang support high speed charging, mantap nih nggak perlu beli banyak baterai cukup siapin power bank yang harganya jauh lebih murah disarankan sih pakai power bank yang support PD atau power delivery supaya baterainya tetap ngecharge walaupun kameranya sambil dipakai merekam atau bisa juga pakai battery charger Lumix DMW-BTC15 yang dijual secara terpisah.
Double SD Slot & UHS-II
Semua slot SD card di Lumix S5 II support UHS-II atau V90, di Lumix S5 slot nomor 2 cuma kompatibel dengan UHS-I sedangkan di Lumix S5 II semua slot SD card dua-duanya sudah support UHS-II atau V90 jadi kita bisa merekam dengan backup recording yaitu merekam dengan data video yang sama persis di kedua memori card atau relay recording untuk merekam secara seamless ke memory card 2 jika memori card 1 sudah penuh.
Low & High ISO Manual Switch
Pada Lumix S5 memang sudah ada dual native iso tapi tidak bisa di switch secara manual tidak seperti di kamera Lumix S1H atau Lumix GH5S, ini kadang membingungkan kalian harus pilih iso berapa biar masuk ke second native iso karena beda kamera second native iso-nya juga beda. Untuk Lumix GH5S second native iso-nya 2500, di Lumix S1H 4000, di Lumix GH5 2000 di profile V-Log.
Kebayang kan kalau kamera kita banyak harus dihafalin semua angkanya belum lagi native iso di profile selain V-Log sudah beda lagi value-nya. Untunglah di Lumix S5II ini sudah bisa di switch secara manual mau ke low iso atau high iso.
Nah itulah 10 Fitur Canggih Kamera Panasonic Lumix S5II dan 10 Alasan kenapa kalian wajib upgrade ke Panasonic Lumix S5II terutama jika kalian adalah pengguna lumix S5. Menurut kalian mana fitru yang paling canggih dan buat kalian sendiri apa ada alasan lain kenapa harus upgrade ke Lumix S5 II ini. Silahkan tulis di kolom komentar di bawah ini ya.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk kalian semua 🙂
Baca juga: