Sesuai dengan judul artikel ini kali ini kami akan membahas tentang tips marketing jasa fotografi atau bahasa simpelnya tips menjual jasa fotografi. Selain itu, kami akan membahas mengenai pricing atau harga fotografi dan juga bagaimana caranya membranding sebuah layanan fotografi atau jasa fotografi yang akan kalian perjual belikan.
Mungkin dari kalian yang membaca artikel ini punya hobi fotografi lalu ingin mencoba kira-kira “Bisa gak ya kita dapat penghasilan dari jasa foto yang kita berikan?” Nah di sini ada beberapa poin dalam tips marketing jasa fotografi yang mungkin harus kalian kuasai.
Tips Marketing Menjual Jasa Fotografi
Jadi dalam fotografi itu ketika kalian masuk ke ranah fotografi komersial dan ketika kalian ingin memperjual belikan jasa fotografi kalian sebenarnya banyak banget poin-poin atau soft skill yang kalian harus kuasai. Nah di sini salah satunya adalah mengenai marketing jasa fotografi dan mengenali target market yang kalian ingin capai atau target market yang kira-kira akan cocok dengan jasa fotografi yang kalian jual nantinya.
Mungkin di sini kalian agak bingung ya ketika kalian belajar fotografi dan pertama kali misalnya kalian ingin menjual jasa fotografi itu sebagai jasa foto apa. Itu mungkin harus coba didefinisikan juga bagi kalian sekalian kira-kira kalian ingin menjual jasanya di bidang fotografi yang mana. Jadi banyak pertanyaan seperti ini di mana-mana, contohnya “Bagaimana caranya kita mengetahui jasa fotografi apa yang paling laku di pasaran?”
Sebenarnya apapun yang menjadi pilihan kalian nantinya itu bisa saja jalan dengan baik sesuai dengan target marketnya. Jadi kalian juga harus tahu kira-kira marketnya itu seperti apa sih, kira-kira ada gak ya orang yang akan membeli jasa fotografi kalian. Kalian harus tahu dan pelajari dulu market kalian nih dan teman-teman juga harus mengetahui yang mana yang Red Ocean dan Blue Ocean.
Apa Arti Red Ocean dan Blue Ocean Dalam Marekiting Jasa Fotografi
- Red Ocean adalah market yang mungkin sudah penuh dengan jasa fotografi yang serupa.
- Blue Ocean adalah market dimana tidak banyak orang yang menjual jasa fotografi tersebut.
Melakukan Analisa Jasa Fotografi
Nah sekarang bagaimana caranya kalian mengetahuinya, salah satu cara untuk mengetahuinya kalian harus melakukan analisa. Analisa ini bisa dilakukan secara manual atau kalian bisa survei di sekitar kalian kira-kira gimana sih jika kalian menjual jasa fotografi pernikahan misalnya, apakah di sekitaran kalian itu sudah banyak yang menjual jasa foto yersebut atau belum banyak.
Kalian juga bisa memiliki diferensiasi yang berbeda sehingga kalian memiliki Unique Selling Point atau dikenal juga dengan USP. Selain kalian melakukan survei secara manual kalian juga bisa melakukan Googling di internet, di internet itu kalian bisa lihat kira-kira di kota kalian itu jasa fotografi yang ingin kalian jual itu sudah banyak atau belum, atau misalkan di kota mana banyak tapi mungkin di kota kalian belum banyak. Nah itu adalah beberapa contoh survei yang harus dilakukan oleh kalian sekalian, karena kami percaya di setiap kota itu pasti memiliki keunikan, memiliki jasa foto yang berbeda-beda, memiliki harga yang berbeda-beda dan juga selera dari market yang pasti akan berbeda-beda juga.
Melakukan Segmentasi Market Pada Jasa Fotografi
Tips marketing jasa fotografi selanjutnya itu ketika kalian sudah menemukan jasa foto yang ingin diperjual belikan, misalnya teman-teman ingin menjual jasa foto produk atau menjual jasa foto makanan. Nah di sini kalian coba melakukan segmentasi, kira-kira di dalam market yang kalian ingin hadapi ini misalkan kalian tinggal di Jakarta, kalian pengen tahu di Jakarta ada berapa banyak sih orang-orang yang berjualan jasa foto makanan. Dari situ kalian harus cari tahu siapa aja sih pemainnya kemudian berapa sih harganya mereka, nah itu adalah sebuah survei atau analisa market.
Selain itu, kalian harus tahu sebenarnya marketnya itu sendiri orang-orang yang akan membeli jasa foto kalian itu sukanya seperti apa sih. Ini penting banget karena nanti akan berpengaruh pada penempatan harga jasa foto yang kalian jual. Jadi kalian tahu ingin main di market yang mana setelah itu.
Menyiapkan Portfolio Hasil Fotografi
Setelah kalian mengetahui jasa foto apa yang ingin kalian jual tersebut kalian jangan lupa ya harus menyiapkan portfolio yang baik. Jadi biasanya fotografer itu memiliki ciri khasnya masing-masing dan tidak bisa disamakan, misalnya kalau si fotografer ini sukanya dia pakai warnanya agak sedikit kebiruan atau agak sedikit kemerahan tapi si fotografer ini sukanya mungkin ada lampu-lampu tertentu gitu.
Dari portfolio itu akan ada atau kelihatan ciri khas yang mungkin tampil dalam visualnya atau ada juga yang mungkin menjadi keunikannya adalah dari cara mereka menjual atau cara mereka melakukan service pada saat pemotretan. Jadi untuk setiap fotografer itu pasti memiliki Unique Selling Point yang berbeda-beda. Kalian itu juga harus bisa cari sendiri apa sih keunikan dari jasa fotografi yang kalian jual atau tawarkan.
Demikian pembahasan tentang tips mareketing jasa fotografi dan market apa yang ingin kalian incar pada saat kalian menjual jasa fotografi. Mudah-mudahan artikel ini bisa membantu kalian sekalian dan mudah-mudahan sekarang sudah tidak bingung lagi dalam memilih target jasa foto yang mana, market yang mana yang ingin kalian incar dan bagaimana cara menghadapinya. Semoga kalian bisa jelas dari penjelasan ini.
Baca Juga: