Perlengkapan Untuk Foto Produk

By BAB PRODUCTION

Perlengkapan Untuk Foto Produk

Perlengkapan Apa sih yang dibutuhkan Untuk Foto Produk? Kita percaya banyak banget sekarang dari kalian yang memulai bisnis baru nih, jadi mungkin bisnis rumahan yang dimana kalian menjual atau memasarkan produk kalian melalui situs-situs online atau sosial media. Ini mungkin bisa menjadi salah satu alternatif kalian untuk menambah penghasilan.

Peran foto produk ini menjadi satu peran yang sangat penting karena kalau bicara tentang sosial media udah otomatis orang itu banyak melihat dari segi visualnya. Jika saat kalian menjual produk dengan visual tidak menarik otomatis bisa mempengaruhi penjualan dari produk kalian sendiri

Pada artikel kali ini babproductio.id akan sharing tips dan perlengkapan untuk apa saja yang digunakan untuk foto produk agar hasilnya meraik, tapi tips yang kita akan share adalah mengenai peralatan apa saja yang di butuhkan untuk memotret foto produk ataupun foto makanan.

Kamera dan Lensa

Tips pertama yang otomatis akan paling di butuhkan untuk melakukan jasa foto produk dan foto makanan adalah Kamera dan juga Lensa. Nah kalau bicara tentang smartphone ya, zaman sekarang semua smartphone pasti ada kameranya, tetapi apa kekurangannya nih? Kekurangannya yaitu kalau kalian foto produk menggunakan itu tidak bisa disetting secara manual semuanya.

Walaupun sudah ada beberapa smartphone itu memiliki fasilitas untuk manual mode atau profesional mode. Kalau kalian tidak memiliki fasilitas manual mode ini kalian akan otomatis harus memotret dalam kondisi yang sangat kaya terhadap cahaya. Kemudian mungkin kalian jadi penasaran, Kenapa sih harus dalam kondisi yang kaya akan cahaya? Karena namanya juga mesin smartphone tidak memiliki mata seperti manusia jadi otomatis kamera smartphone akan bekerja sesuai dengan program yang sudah dibuat di dalamnya.

Jadi begitu kamera smartphone tahu cahayanya kurang maka secara otomatis akan menaikkan settingan iso itu sendiri, iso yang naik itu cenderung akan banyak noisenya jadi ketajaman dari foto yang kalian potret menggunakan kamera smartphone akan sedikit terganggu. Kemudian begitu kamera smartphone tahu cahayanya kurang maka si kamera smartphoneitu tadi juga akan memperlambat shutter speednya jadi akan memperlambat supaya cahaya yang masuk lebih banyak kedalam sensor.

Ini akan menimbulkan shake atau blur pada foto yang kalian potret. Jadi kalau misalkan kalian pegang smartphonenya handheld itu biasanya akan terjadi blur, karena smartphone akan membutuhkan waktu lebih lama dia akan otomatis jadi goyang. Jadi hasil foto yang kalian buat akan cendrung bisa shake atau blur.

Kemudian juga banyak banget pertanyaan dari fotografer produk pemula mengenai, Lensa apa sih yang harus digunakan kalau kita ingin memotret sebuah foto makanan atau foto produk? Ini sebenarnya banyak banget alternatifnya. Lensa yang paling ideal sebenarnya kita menggunakan yang namanya adalah Lensa PC-E atau Lensa Tilt Shift, karena lensa tersebut akan mengkoreksi dari perspektifnya. Jadi biasanya dengan menggunakan lensa tilt shift atau perspektif kontrol ini bisa mengoreksi foto supaya tidak terjadi distorsi.

Pasti kalian bertanya-tanya “Tapi kan lensa tilt- hift atau lensa perspektif kontrol kan mahal banget?” emang sih biasanya lensa tersebut diperuntukan untuk profesional, sedangkan kalian yang baru belajar fotografi produk bagaimana nih? Kalian sebenarnya bisa menggunakan lensa apapun, jadi misalkan kalian hanya mempunyai lensa kit silahkan dengan menggunakan lensa kit. Tapi saran dari kita kalau kalian ingin foto produk coba gunakan lensa 50mm F1.8 agar mengurangi distorsi pada foto yang akan kalian potret.

Lighting

Peralatan kedua yang harus kalian gunakan untuk memotret foto produk atau foto makanan adalah lighting. Jika kalian belum mempunyai lampu studio atau flash, kalian bisa menggunakan natural light jadi kalian harus menempatkan produk kalian dekat dengan jendela atau pintu.

Nah di sini kalian membutuhkan aksesoris bantuan lainnya yaitu kalian membutuhkan reflector ataupun diffuser. Misalnya kalian tidak mempunyai diffuser kalian bisa menggunakan vitrase, biasanya jendela atau aksesoris-aksesoris di jendela itu ada tuh yang bentuknya seperti kain transparan nah itu gunanya untuk menahan cahaya supaya lebih rata.

Tripod

Ketiga yang harus diperhatikan juga kalian harus memperhatikan tripod. Jadi tripod ini kesannya memang kayaknya perlu gak perlu, tapi sebenarnya sangat membantu banget buat kalian yang ingin foto makanan atau foto produk. Karena dengan tripod kalian bisa melakukan sedikit styling gitu ya kita geser-geser dikit-dikit.

Penggunaan tripod ini sangat-sangat membantu banget karena komposisinya akan Stay dilokasi tersebut dan kalian hanya berkonsentrasi di produknya itu, tapi kalau misalkan kalian tanpa tripod biasanya kalian jadi pusing nih kita harus ganti produknya kemudian komposisinya jadi berubah-ubah terus. Anglenya mungkin agak sedikit lebih tinggi atau lebih rendah jadi akhirnya kalian agak sulit pada saat kalian membuat komposisi atau styling produknya itu sendiri.

Background

Lanjut yang keempat yang harus kalian gunakan yaitu background. Jika kalian ingin foto produk dan foto makanan maka kalian harus memikirkan apa background yang cocok dan akan kalian gunakan. Karton adalah menjadi satu alternative yang gampang banget dicari di toko kertas manapun ini pasti ada jual kertas karton.

Untuk alternatif bisa juga kalian menggunakan kayu untuk alasnya atau kalau memang tidak ada dua-duanya mungkin kalian punya karpet vinyl yang bertekstur semen atau apappun itu yang bisa jadi alternatif. Jadi kalian harus tetap kreatif aja lihat konsep apa yang kira-kira bisa cocok dengan produk yang ingin kalian foto dan coba dimaksimalkan.

Properti

Terakhir yang tidak kalah penting adalah poreperti. Properti ini kesannya juga penting gak penting gitu ya dan perlu nggak perlu, tapi sebenarnya kalau kalian ingin tahu lebih lanjut atau ingin membuat konsep yang lebih dalam kalian juga bisa lihat di video-video YouTube yang membahas mengenai food styling.

Contoh jika kalian ingin foto keripik pedas mungkin kalian bisa coba masukkan elemen atau properti lain seperti cabai atau apa gitu ya, supaya kesan dari pedasnya itu dapat gitu. Jadi variasi-variasi properti itu dibutuhkan walaupun packaging nya nampak sama tapi dengan elemen-elemen pendukung disampingnya itu bisa menceritakan hal yang lain.

Satu hal yang paling penting untuk fotografi produk ata fotografi makan itu harus banyak mencoba. Jadi biasanya pada saat awal-awal belajar fotografi produk pasti banyak melakukan kesalahan, kemudian kalian juga bisa minta kritik ke teman-teman atau minnta pendapat. Sampai akhirnya kalian bisa mengimprovisasi hasil karya kalian menjadi lebih baik. Jadi buat kalian para pemula di fotografi produk jangan berkecil hati kalau kalian saat ini mungkin merasa fotonya belum maksimal coba minta pendapat atau kritikan ke teman-teman sekitar kalian.

Oke segitu saja Tips Memilih Perlengkapan Untuk Foto Produk. Semoga Bermanfaat.

Baca Lainnya