Cara Memilih Lensa Kamera

By BAB PRODUCTION

Cara Memilih Lensa Kamera Untuk Shooting Film. Pilih Lensa buat bikin film udah jadi pertanyaan yang umum banget dan paling sering ditanyain.

Halo Guysss, balik lagi sama miminnya babproduction.id. Hari ini kita bakal ngomongin tentang Cara Memilih Lensa Kamera.

Memilih Lensa buat bikin film udah jadi pertanyaan yang umum banget dan paling sering ditanyain, tentunya karena lensa yang ada di dunia ini banyak banget jenisnya. Untuk cara memilih lensa ada 3 hal yang bisa jadi pertimbangan yaitu:

  • Kebutuhan Teknis
  • Kebutuhan Kreatif atau Konsep
  • Budget

Sebelum kita bahas lebih lanjut tentang 3 hal itu kita harus tahu dulu jenis-jenis lensa dan apa sih sebenarnya Fungsi lensa.

Jadi lensa adalah salah satu alat yang paling powerful untuk bercerita secara visual karena lensa punya kemampuan optik yang bisa mengubah perspektif kita terhadap dunia di dalam film, terus perspektif itu bakal direkam sama kamera dan kita harus inget kalau kamera adalah mata penonton. Jadi penonton melihat dunia film melalui kamera dan mata kamera adalah Lensa, sepenting itu lensa

Secara umum Lensa dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

  • Lensa Prime adalah lensa yang Focal Length nya nggak bisa diubah-ubah atau lebih dikenal dengan istilah Lensa Fix. Lensa Fix ini bukan cuman lensa 50mm doang ya tetapi juga banyak jenisnya seperti:
    • Lensa 24mm
    • Lensa 30mm
    • Lensa 35 mm
    • Lensa 85mm
    • Lensa 100mm
    • Lensa 105mm

Dan masih banyak lagi, jenis lensa fix itu pokoknya lensa yang Focal Length nggak bisa diubah.

  • Lensa Zoom adalah lensa yang punya variasi focal length dalam satu lensa contohnya:
    • Lensa 18-55mm
    • Lensa 24-70mm
    • Lensa 24-105mm
    • Lensa 18-200mm

Masih banyak lagi jenisnya, yang termasuk ke dalam jenis lensa zoom adalah lensa yang bisa berubah focal length.

Oh ya ngomong-ngomong Focal Length adalah jarak titik bakar lensa ke sensor dalam kamera, dihitung dengan satuan mm (milimeter). Makin panjang focal length nya makin sempit pandangan yang bisa direkam Dan makin pendek focal length ya makin luas pandangannya.

Berdasarkan focal length dan angle of view, lensa dibagi jadi beberapa kategori yaitu:

  • Short Lens
  • Normal Lens
  • Long Lens
Short Lens

Untuk lensa yang Short Lens dibagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu:

  • Ultra Wide Angel
  • Wide Angle

Untuk jenis Ultra Wide Angel yaitu dengan focal length antara 8mm sampi 16mm dan untuk Wide Angle yaitu dengan focal length antara 16mm sampai 35mm. Short Lens bisa ngasih kesan luas dan bisa ngubah atau mendistorsi ruang, selain itu objek yang dekat dengan lensa bakal kelihatan lebih besar dan objek yang jauh dari lensa bakal kelihatan makin kecil banget. Cara Memilih Lensa Kamera

Biasanya jenis lensa Short Lens ini dipakai buat ngerekam wide shot atau Establish shoot, karena lensa ini bisa ngeliatin environment atau lingkungan di dalam film secara utuh dan memperluas ruang.

Normal Lens

Selanjutnya Normal Lens yaitu lensa dengan focal length antara 35mm sampai 80mm, disebut normal lens karena lensa ketegori ini katanya paling mirip dengan penglihatan manusia pada umumnya. Biasanya normal lens dipakai untuk adegan dialog atau percakapan dengan sudut pandang Netral

Long Lens

Jenis lensa yang ketiga adalah Long Lens. Long Lens dibagi lagi jadi 2 yaitu:

  • Telephoto Lens dengan focal length antara 80-200mm
  • Super Telephoto dengan focal length antara 200-800mm

Disebut long lens karena lensa ini bisa ngerekam objek yang jaraknya jauh. Long Lens sifatnya mengompresi ruang dengan Angle of view yang sempit, karena Angle of yang sempit otomatis objek bakal kelihatan jadi lebih besar. Biasanya Long Lens dipakai untuk ngambil gambar seseorang, mempersempit ruang dan mendekatkan subjek dengan background.

Semua lensa mulai dari focal length 8mm sampai 800mm sama-sama bisa ngerekam shoot size apa pun. Lensa 8mm, 24mm, 35mm, 50mm dan seterusnya sama-sama bisa ngerekam shoot medium close up, close up dan shoot-shoot lainnya.

Tapi yang bedanya adalah perspektif, waktu kamera dan lensa menjauh atau ngedeket dari subjek perspektif gambar pun bakal ikut berubah Contohnya kayak gini “Coba kalian ngambil shoot medium close up dengan beberapa focal length 28mm, 35mm, 50mm dan 70mm. Kalau kalian perhatiin makin kecil angka focal length nya maka dimuka objek makin ada efek distorsi.”

Selain itu makin kecil focal length maka background nya bakal kelihatan lebih banyak dan antara objek ke background bakal kelihatan lebih berjarak dibanding dengan focal length yang lebih tinggi.

Nah kita kan udah tahu nih jenis-jenis lensa dan fungsi-fungsi lensa, sekarang kita bakal bahas Lebih detail cara memilih lensa yang tadi udah kita sebut pada artikel di atas. Tadi kan ada 3 hal yang harus kita pertimbangin, yaitu Kebutuhan Teknis, Kebutuhan Kreatif atau Konsep dan Budget.

Kebutuhan Teknis

Untuk Kebutuhan Teknis contoh kasusnya misalnya kita mau ngambil gambar orang lagi berantem, untuk memenuhi kebutuhan gambar dan keamanan pemain kita bisa maksimalin kemampuan Long Lens yang bisa mengompresi ruang. Jadi adegan pukul-pukulan bakal kayak beneran kena pemain lain, padahal jarak sebenarnya itu lumayan jauh.

Kebutuhan Kreatif atau Konsep

Selanjutnya dalam keputusan untuk Kebutuhan Kreatif atau Konsep contoh kasusnya yaitu cara memilih lensa kamera untuk penggunaan lensa Long Lens dalam ruangan untuk menciptakan kesan terhimpit atau penggunaan Wide Lens dalam shoot Close Up pada muka seseorang untuk menciptakan kesan yang enggak menyenangkan karena adanya efek distorsi nggak normal dimuka pemain. Pertimbangan memilih untuk keputusan Kebutuhan Kreatif atau Konsep sebenernya masih banyak Nanti kita bakal bahas di artikel yang lain.

Budget

Selanjutnya pertimbangan anggaran atau Budget. Kebutuhan teknis dan kreatif memang penting banget, tapi untuk merealisasikannya bakal perlu anggaran yang enggak sedikit. Oleh karena itu untuk masalah anggaran kita harus diskusi dengan tim produksi untuk bisa nentuin lensa mana aja yang mungkin untuk dipakai, biasanya si untuk Project film indie skala kecil masalah ini bisa diatasi dengan meminjam lensa ke temen kalian, tetapi kalau untuk project-project komersil dan itu skala besar itu bakal beda lagi.

Oke sekian artikel tentang Cara Memilih Lensa Kamera. kalau kalian mau jadi sutradara atau mau jadi director of photography, pemahaman terhadap kemampuan lensa dalam visual storytelling adalah hal yang penting banget untuk dipelajari, karena DOP dan sutradara lah yang bertanggung jawab gimana cerita bisa disampaikan dalam bentuk visual.

Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian kalau bermanfaat ya. Terima kasih sudah membaca sampai jumpa di artikel kita selanjutnya.

Baca Juga:

Kami Menyediakan Layanan: